Selasa, 31 Maret 2015

Mati Urusan Pribadi



Menangislah…
Sebelum tangis hanya tinggal punya
Satu makna, penyesalan
Menangislah…
Sebelum mereka menangisimu dalam
Seremoni.
Menangislah…
Karena mata yang aman dari neraka adalah
Mata yang mengantuk berjaga – jaga di jalan Allah
Dan mata yang menangis karena takut kepadaNya
Lebih baik menangis sekarang, saat kesempatan masih
Terbentang daripada nanti saat
Sendiri di alam kubur
(Syekh Tarbiyah Rahmat Abdullah)
Dunia ini adalah kesenangan yang memberdayakan. Dunia ini begitu singkat, kemaren lahir besok sudah tua lalu mati. Hanya  ada dua hal yang dirasakan yaitu kalau ngga hari ini senang ya hari ini susah. Sunguh sangat disayangkan jika 24 jam dalam sehari ini kita isi dengan penyesalan. Penyesalan yang tidak akan bisa diperbaiki ketika roh kita melewati kerongkongan kita.
Satu hal yang mengusik  adalah ketika ada  orang berkata bersenang – senang dululah nanti kalau sudah tua saya toh akan bertobat . Sebuah pernyataan yang sering dilontarkan oleh segelintir orang. Kata – kata ini justru menunjukkan bahwa mereka belum tepat memahami kematian. Apakah pernah ada kesepakatan dengan kematian, sehingga ia tidak mati kecuali setelah bertaubat?
Sesungguhnya setiap makhluk yang bernyawa pasti mati. Dipaksa mati. Dia harus mati. kematian ada di tangan Allah. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kematian itu akan datang menghampirinya. Maka orang yang berfikir akan bersegera mengerjakan amal shalih sebelum kematian mendahuluinya.
Mati dan hidup ada di tangan Allah. Pencipta mati dan hidup, bukan di tangan berhala atau kehendak alam, yang tidak memiliki bagi dirinya sendiri hidup dan mati. Mati atau perpindahan dari ruang amal menuju ke ruang pembalasan. Kematian adalah keharusan bagi setiap manusia, tiada tempat berlari darinya, maka wajib mempersiapkan diri untuk pasca kematian
Jika kamu sudah membaca ini, artinya in sha allah sudah ada ilmu yang sudah kamu dapat. Bagikanlah nikmat ilmu ini ke orang lain, sebagai sedekah dan wujud dakwah secara sederhana.
oleh bunga

0 komentar:

Posting Komentar